Persyaratan Vaksinasi Penting untuk Bayi dan Balita Selama Pandemi

Memahami Penularan Covid-19: Apa Yang Harus Diperhatikan?

Ritme penularan Covid-19 masih turun naik dari awal penyebaran di akhir tahun 2020 hingga saat ini. Ini menandakan bahwa kelongaran kebijakan terkait Covid-19 ternyata masih bisa menimbulkan potensi penyebaran tertularnya virus antar satu orang ke individu lain. Meskipun beberapa ahli mengatakan bahwa Covid-19 tidak lebih menyeramkan dibandingkan Flu Spanyol 1918 dan pandemi PES di abad 14, namun penyebaran virus Covid-19 nyatanya membuat seluruh tenaga kesehatan di berbagai penjuru dunia kewalahan. Berbagai upaya telah digalakkan, seperti penggunaan masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, hingga pemberian vaksin.

Seberapa Efektif Vaksin COVID-19 Dalam Mencegah Penyebaran Di Antara Anak-Anak?

PemberiSeberapa Efektif Vaksin COVID-19 Dalam Mencegah Penyebaran Di Antara Anak-Anak?an vaksin sendiri awalnya dipusatkan untuk diberikan kepada lansia dan orang dewasa yang banyak menghabiskan waktunya di luar rumah untuk bertemu orang banyak dan bekerja. Vaksin digunakan untuk menciptakan herd immunity agar penyebaran virus Covid-119 bisa diminimalisir. Dengan diberikannya vaksin kepada orang dewasa, tentunya besar harapan agar penularan Covid-19 akan menurun dan tidak menulari anak-anak atau balita. Nyatanya meskipun penularan balita hanya berada di persentase 3% dari seluruh total persentase terjangkitnya Covid-19 di Amerika Serikat, tetapi tingkat kematian balita lebih tinggi daripada anak-anak dan dewasa. Ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dan peneliti agar terus mengembangkan vaksin Pfizer dan Moderna bagi balita.

Joe Biden Mengumumkan Persetujuan Pfizer, Vaksin Covid-19 Moderna untuk Anak-Anak Berusia 12 Tahun ke Bawah di AS

Kepala vaksin Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), Peter Marks, mengemukakan data yang menunjukkan 442 balita meninggal selama pandemi dan menjangkit banyak balita sehingga mereka harus di rawat inap saat varian Omicron sedang tinggi di Amerika Serikat.

Amerika Serikat Memberikan Lampu Hijau Vaksinasi Covid-19 Bagi Balita

Akhirnya pada Jumat (17/6) melalui Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, diumumkan bahwa vaksinasi Covid-19 jenis Moderna dan Pfizer bagi anak di bawah usia 5 tahun (Balita) telah mendapatkan persetujuan. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah memberikan otorisasi darurat terkait penggunaan Pfizer dan Moderna bagi balita di AS.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) Memiliki Otoritas Vaksin Covid untuk Anak Kecil

Dikutip dari Reuters, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah memberikan izin pada penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech (PFE.N), vaksin Covid-19 untuk anak-anak berusia 6 bulan – 4 tahun dan suntikan Moderna Inc. (MRNA.O) untuk usia 6 bulan – 17 tahun. Selain itu juga tengah dipertimbangkan vaksinasi yang dikembangkan oleh CVS Health Corp (CVS.N), Walmart Inc (WMT.N), dan Rite Aid Corp (RAD.N) yang juga menawarkan vaksin mereka jika sudah berhasil lolos uji pihak berwenang.

Program vaksinasi balita ini dilakukan agar orang tua lebih lega dan tidak perlu khawatir anak mereka terjangkit virus Covid-19. Seperti bunyi pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati.

Referensi:

https://english.alarabiya.net/coronavirus/2022/06/15/FDA-advisers-weigh-COVID-19-shots-for-youngest-kids

https://www.cnbcindonesia.com/news/20220617233049-4-348155/kabar-baru-vaksin-pfizer-moderna-boleh-untuk-anak-6-bulan

https://ihram.republika.co.id/berita/rdjn86366/as-pertimbangkan-beri-vaksin-covid29-pada-balita