7 Juta Anak di Turki dan Suriah Kehilangan Akses Pendidikan Akibat Gempa Bumi : UNICEF

7 Juta Anak di Turki dan Suriah Kehilangan Akses Pendidikan Akibat Gempa Bumi : UNICEF 


Pada 6 Februari, Turki digoncang oleh dua gempa besar berkekuatan 7,7 dan 7,6 Scala Richter di wilayah selatan negara tersebut. Gempa telah menghancurkan hampir 11 provinsi di Turki yang menimbulkan kerugian materi dan biaya yang belum bisa diperkirakan. Akibat gempa tektonik ini tercatat 36.000 orang kehilangan nyawa.



UNICEF telah menyatakan bahwa gempa bumi telah menjadi "bencana" bagi seluruh keluarga dan anak-anak di Turki, Hal ini menyebabkan ratusan ribu orang sangat membutuhkan bantuan. Banyak keluarga kehilangan rumah dan sekarang tinggal, hingga sekarang mereka harus terpaksa tinggal di tempat penampungan sementara dengan cuaca dingin. 



Diperkirakan hampir 7 juta anak di daerah Turki dan suriah yang dilanda gempa besar minggu lalu telah berhenti bersekolah, kata UNICEF “ Akses ke pendidikan terhambat untuk hampir empat juta anak di daerah yang terkena dampak gempa,” kata UNICEF di akun Twitter resminya.



Di Turki, UNICEF melaporkan bahwa jumlah anak-anak yang terkena dampak gempa bumi di 10 provinsinya adalah 4,6 juta. Di Suriah, 2,5 juta anak terdampak oleh bencana alam ini,  "UNICEF khawatir ribuan anak telah meninggal," kata Elder, James Elder juga memperingatkan bahwa "Banyaknya jumlah korban yang belum diverifikasi, Jumlah tersebut jelas akan terus bertambah." menurut pernyataan dari James Elder, juru bicara UNICEF saat di Jenewa, Swiss.



Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bekerja sama dengan pemerintah Turki maupun Suriah untuk membantu akses pendidikan masyarakat terdampak bencana. Badan PBB saat ini mulai berfokus pada penciptaan ruang belajar, tersedianya bahan makanan, dan pelatihan keahlian para siswa terdampak gempa.



Banyak gedung sekolah mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi di Turki. UNICEF berusaha memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak, organisasi swadaya untuk memastikan pembelajaran secara online. UNICEF juga telah bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk melakukan evaluasi atas kerugian sekolah, persiapan perbaikan, termasuk pembuatan ruang belajar darurat. Sementara ini sekolah-sekolah ini ditangguhkan hingga 1 Maret.



Bencana yang menyebabkan kerusakan yang meluas ke sekolah-sekolah. United Nations Children's Fund (UNICEF) mengeluarkan pernyataan mendesak untuk memberikan bantuan kepada Turki dan Suriah karena mereka sedang berhadapan dengan bencana gempa bumi yang luar biasa. Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell mengatakan bahwa anak-anak dan keluarga yang terkena dampak gempa tersebut merupakan orang yang sangat rentan. Hal ini diperburuk adanya gangguan infrastruktur dan pelayan kesehatan yang rusak parah hampir di seluruh wilayah. UNICEF telah berupaya bekerja sama dengan pemerintah Turki untuk tetap memberikan akses pendidikan bagi anak-anak putus sekolah dengan menyiapkan ruang belajar dan memberi mereka perlengkapan yang diperlukan.



UNICEF juga menekankan bahwa semua upaya harus diambil untuk memastikan bahwa semua orang yang selamat dari bencana,maka semua pihak harus memberikan dukungan penyelamatan jiwa berkualitas tinggi, termasuk air bersih, sanitasi, nutrisi kritis dan pasokan kesehatan serta dukungan untuk kesehatan mental anak-anak. Bantuan ini akan dilakukan bukan hanya saat ini, tetapi juga dalam jangka panjang, demikian menurut kepala regional UNICEF untuk Asia Tenggara Mr. Heidemarie Neitzert Russell.


Referensi


https://www.unicef.org/turkiye/en/press-releases/thousands-children-risk-after-devastating-earthquakes-hit-south-east-t%C3%BCrkiye-and

https://www.unicef.org/turkiye/en/press-releases/one-week-devastating-earthquakes-millions-children-remain-need-urgent-humanitarian

https://turkiye.un.org/en/219067-un-supports-rescue-and-relief-efforts-turkiye


#buttons=(OK! Siap.) #days=(20)

Situs web kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Pelajari Selengkapnya
Accept !